"Tidak ada kata yang tidak bisa di utarakan, lewat lisan maupun tulisan. Serangkaian kata penuh makna kadang terasa sulit untuk di terjemahkan dalam suatu isyarat, kepalsuan mimik dan keraguan sikap membuat kata kata lebih baik untuk disuratkan. Seperti aku yang enggan bersuara, didalam keheningan aku percaya bahwa tulisan ku akan membuat mu lebih mengerti sekali lagi."

Senin, 27 Agustus 2012

Have you ever fallen in love?

what do you feel when you meet someone you love the most?
your heart beating faster, rite?
what do you feel when you sit beside her/him?
you feel comfort, rite?

itu semua adalah pertanyaan yang kalian semua pasti udah tau jawabannya.
ngebayanginnya aja udah cukup buat kalian paham.

      "di antara deretan buku aku menemuinya, tak sengaja pandangan ku menuju ke arahnya. usianya sebaya denganku, itu terlihat dari postur tubuhnya dan cara dia berpakaian. kulihat tatapannya yang nanar ke arah rak rak yang tersusun rapi tersebut. sambil tersenyum tipis dia mengambil salah satu buku di depannya lalu berbalik lurus ke arahku dan membacanya. tubuhku memanas dan mulut ku terkunci rapat, seperti sedang menyaksikan film yang tak pernah kutonton sebelumnya. lalu dia dongakkan wajahnya keatas, kami bertatapan. aku yang tak tau harus berbuat apa pun hanya terdiam menatap matanya, jatuh kedalam kelegamnnya. sesaat waktu pun terasa berhenti, yang dapat ku dengar hanya denyutan jantungku yang berdegup kencang dari biasanya. setelah beberapa saat dia tersenyum ke arahku, dan saat itu pula aku memalingkan wajah ke buku buku yang dari tadi menjadi saksi bisu keheningan ini. aku memutuskan untuk pergi dari tempat itu agar tak ada lagi perasaan--yang tidak karuan menggerayangi tubuhku. aku pergi ke rak sebelah untuk mengambil buku yang hendak aku beli, tiba tiba saja mimpi itu ada dihadapanku seraya aku membalikan badanku. tatapannya mengaju kearah buku yang kuambil, selepas itu dia tersenyum (lagi) membuat ku terdiam (lagi) lalu pergi meninggalkan ku  tanpa seutas katapun. tidak "hai" tidak "halo" tidak juga bertanya. yang ku tau dia hanya meninggalkan ini. ya, hanya ini. perasaan yang seperti ampas kopi, sudah berlalu tetap saja masih tersisa. melekat erat dipinggiran pinggiran cangkir hati seraya perlahan lahan memudar."

itu adalah salah satu pengalaman yang tak terlupakan,
apakah kalian tau yang tadi itu apa? cinta? atau hanya sekedar cerita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar